Banda Aceh- Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, kompetensi teknis saja tidak cukup untuk menjamin kesuksesan seorang profesional, khususnya di bidang Agroteknologi. Di samping pengetahuan akademis yang kuat, softskill seperti komunikasi, kerja sama tim, dan pemecahan masalah menjadi kunci untuk menghadapi tantangan di dunia kerja. Oleh karena itu, Departemen Agroteknologi mengadakan pelatihan yang berjudul "Pelatihan Softskill Calon Lulusan Agroteknologi". Pelatihan ini telah dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal10 Oktober 2024. Adapun narasumber yang memaparkan materi pada pelatihan ini yaitu Bapak Ishar, S.ST dari BSIP.
Dengan mengikuti kegiatan ini, mahasiswa calon lulusan agroteknologi diharapkan mampu meningkatkan kesiapan kerja, memiliki keunggulan kompetitif dalam pencarian kerja, yang dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan dan sukses dalam karir, mampu mengembangkan keterampilan interpersonal serta dapat meningkatkan kepemimpinan dan manajemen.
Banda Aceh—Sejumlah 12 Dosen Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala berhasil memenangkan program Hibah Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Hibah Inovasi Tahun 2023 yang diadakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Syiah Kuala.
Program ini merupakan program tahunan dari kampus Jantong Hatee Rakyat Aceh dalam rangka mendukung peningkatan kualitas SDM di lingkungan USK. Dr. Ir. Syamsuddin, M.Si selaku Ketua Jurusan Agroteknologi USK memberikan ucapan selamat dan apresiasi atas prestasi yang diraih 12 staf pengajar di lingkungan Jurusan Agroteknologi. “Ini merupakan prestasi yang sangat baik di awal Tahun 2023 bagi Jurusan Agroteknologi USK. Dengan adanya prestasi ini dapat mendukung Bapak/Ibu dosen mewujudkan Tridarma Perguruan Tinggi yang menjadi tugas utama seorang dosen”, tandas ketua Jurusan yang sedang menjabat periode kedua ini.
Berikut daftar judul, kategori dan nama-nama dosen Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian USK yang berhasil memenangkan Hibah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di lingkungan Universitas Syiah Kuala Tahun 2023 antara lain:
Kategori Pelaksana Penelitian Profesor
Prof. Dr. Rita Hayati, S.P., M.Si dengan judul “Sifat Fisikokimia dan Penggunaan Metode Non-Destruktif Berbasis Sinar Infra Merah Terhadap Kualitas Minyak Sereh Wangi (Cymbopogon nardus L.)”.
Prof. Dr. Ir. Sabaruddin, M.Agric.Sc dengan judul “Variabilitas Genetik, Heritabilitas dan Analisis Keragaman dari Turunan BC4F2 Hasil Perbaikan Padi Aceh Tinggong”.
Prof. Dr. nat tech. Syafruddin, S.P., M.P dengan judul “Pengembangan Nilam Organik Berbasis Pupuk Hayati Mikoriza pada Tanah Inceptisol Aceh”.
Kategori Pelaksana Penelitian Lektor Kepala
Dr. Ir. Cur Nur Ichsan, M.P dengan judul “Peningkatan Hasil Sorgum pada Tanah Ultisol dengan Aplikasi Amelioran, NPK dan Paclobutazol untuk Menunjang Ketahanan Pangan dengan Konsep Zero Waste”.
Dr. Ir. Elly Kesumawati, M.Agric.Sc dengan judul Pengaruh Serangan Begomovirus terhadap Ketahanan gen Pepy-1 pada Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.) Turunan F7”.
Dr. Ir. Mardhiah Hayati, M.S dengan judul “Pengaruh Dosis Pupuk Kalium dan Mikoriza terhadap Hasil Tanaman dan Kandungan Pati Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) pada Umur Panen Yang Berbeda”.
Dr. Siti Hafsah, S.P., M.Si dengan judul “Analisis Persilangan Dialel dalam Perakitan Cabai Hias Fungsional pada Karakter Daya Hasil, Ketahanan Antraknosa dan Kandungan Vitamin C”.
Dr. Ir. Syamsuddin, M.Si dengan Judul “Pengembangan Rhizobakteri Isolat Indigenous Aceh sebagai Agensia Pengendalian Hayati Patogen Melalui Biological Seed Treatment pada Tanaman Hortikultura”.
Kategori Pelaksana Penelitian Lektor
Dr. Taufan Hidayat, S.Si., M.Si dengan judul “Penentuan Waktu Tanam dan Kebutuhan Air Tanaman Pangan pada Lahan Sawah Tadah Hujan di Kabupaten Aceh Besar”.
Kategori Pelaksana Penelitian Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Dr. Zaitun, S.P., M.Si dengan judul “Pengaruh Naungan Tanaman terhadap Iklim Mikro pada Budidaya Tanaman, Produksi dan Kualitas Kopi”.
Kategori Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Produk
Prof. Dr. Ir. Hasanuddin, M.S dengan judul “Penggunaan Cultivator Power Weeder Sebagai Pengendali Gulma Secara Mekanis Pada Tanaman Sayuran”.
Ir. Jumini, M.P dengan judul “Produksi Ecoenzym Berbasis Limbah Rumah Tangga dan Sampah Pasar untuk Budidaya Sayuran dan Rempah dalam Pot pada Kelompok Remaja Putri Cemerlang dan Kelompok Ibu-Ibu Bahagia di Desa Lubuk Batee Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar”.
Darussalam-Dalam rangka menebar keberkahan di bulan suci Ramadhan, Departemen Kerohanian Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (HIMATELOGI) USK mengadakan kegiatan SESERAH (Sedekah Sembako Bersama Himatelogi) pada Minggu, 17 April 2022. SESERAH merupakan kegiatan penyaluran paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan terutama di lingkungan kampus Universitas Syiah Kuala (USK). Kegiatan ini berlangsung di Fakultas Pertanian dan beberapa lokasi area kampus USK. Paket sembako senilai Rp 4.000.000,-telah disalurkan kepada pekerja di Fakultas Pertanian USK yang terdiri dari petugas kebersihan, petugas parkir, dan satpam serta penjual buah yang berada di sekitaran Gedung Gelanggang Mahasiswa USK.
Kegiatan Sedekah Sembako Bersama Himatelogi dilaksanakan setiap tahun sebagai program kerja Departemen Kerohanian HIMATELOGI USK dan pada tahun ini mengusung tema “Ramadhan Berkah, Pahala Melimpah dengan Sedekah”. Sebanyak 36 paket sembako telah disalurkan yang tediri dari 27 paket sembako bagi para tenaga kerja harian di lingkungan Fakultas Pertanian USK dan 9 paket sembako kepada beberapa penjual buah di sekitaran kampus Jantong Hatee Rakyat Aceh. Jumlah paket sembako yang disalurkan pada tahun ini meningkat dibandingkan dengan yang telah disalurkan pada Ramadhan tahun lalu. Selain itu, Himpunan Mahasiswa Agroteknologi USK juga bekerja sama dengan Rumah Amal USK dalam penyaluran Paket Senyum Ramadhan kepada masyarakat dhuafa di Gampong Blangkrueng, Aceh Besar dan telah disalurkan sebanyak 15 paket sembako.
Melalui kegiatan ini, kita semua berharap agar semakin meningkatkan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Semoga dengan adanya sedekah sembako yang telah diberikan dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat penerima sembako selama bulan Ramadhan. Terima kasih kepada seluruh donator serta berbagai pihak yang turut berkontribusi atas terselenggaranya kegiatan ini. Semoga pahala dan keberkahan Ramadhan terus mengalir kepada kita semua agar dapat terus menjadi bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan uluran tangan kita. (Kontributor : Departemen Kerohanian Himatelogi)
Banda Aceh--Provinsi Aceh sebagai salah satu daerah yang memiliki beragam potensi hortikultura resmi membentuk wadah yang dikenal dengan PERHORTI Komda Aceh. Organisasi profesi ini diketuai Dr. Rita Hayati, S.P., M.Si. Pengukuhan dilakukan oleh ketua PERHORTI Pusat Prof. Dr. Ir. Slamet Susanto, M.Sc pada 26 Februari 2022 melalui media daring Zoom Meeting.
PERHORTI memberikan kepercayaan kepada Dr. Rita Hayati, S.P., M.Si. untuk memimpin Komda Aceh periode 2022-2025. Adapun PERHORTI adalah akronim dari Perhimpunan Hortikultura Indonesia. PERHORTI merupakan sebuah wadah silaturahmi para insan hortikultura Indonesia yang terdiri dari akademisi/dosen, praktisi maupun instansi terkait yang saling terhubung dan terkoordinasi satu sama lain dalam memajukan dunia hortikultura nasional.
Dalam sambutannya, ketua PERHORTI Komda Aceh menyampaikan sejarah menunjukkan bahwa sektor pertanian di Indonesia telah memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi secara keseluruhan. “Perubahan lingkungan stratregis seperti globalisasi ekonomi, otonomi daerah, dan tuntutan masyarakat dunia akan produk hortikultura yang aman konsumsi serta kelestarian lingkungan menuntut adanya perubahan kebijakan pengembangan agribisnis yang berdaya saing”, pungkasnya.
Gambar 1. Ketua PERHORTI Pusat, Komda Aceh, Sumut, Jabar, Jateng dan DIY Yogyakarta
Ketua PERHORTI Komda Aceh mengemukakan bahwa jika ditinjau dari aspek permintaan, prospek permintaan domestik terus meningkat baik dalam bentuk konsumsi segar maupun olahan, sebagai akibat dari peningkatan jumlah penduduk dan peningkatan pendapatan masyarakat, serta berkembangnya pusat kota, industri dan pariwisata. Sementara itu, ditinjau dari aspek produksi, potensi pengembangan komoditas hortikultura masih terus dapat ditingkatkan baik dari aspek intensifikasi lahan maupun teknologi budidaya, pasca panen, maupun diversifikasi pengolahannya. Oleh karena itu diharapkan PERHORTI Aceh ini dapat mengambil peran dalam sektor-sektor pertanian, sehingga diharapkan dengan adanya PERHORTI ini bisa menjadi kontribusi dalam pemecahan masalah-masalah hortikultura di Aceh secara khusus dan di Indonesia secara umum, ungkap lulusan doktoral Universitas Kebangsaan Malaysia tersebut. “Saat ini di Aceh terdapat 6497 kampung sehingga bisa menjadi peluang terbentuknya 1000 kampung Hortikultura dimana sesuai dengan program Kementerian Pertanian, yang tujuan akhirnya adalah berujung pada kesejahteraan petani kita”, tutupnya.
Rangkaian acara tersebut terdiri dari acara pengukuhan Perhimpunan Hortikultura Indonesia Komisariat Daerah (Komda) Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY Yogyakarta. Adapun susunan kepengurusan Perhorti Komda Aceh periode 2022-2025 terdiri dari para akademisi Fakultas Pertanian dari berbagai kampus yang tersebar di Provinsi Aceh seperti Univ. Syiah Kuala, Univ. Malikussaleh, Univ. Teuku Umar, Univ. Samudera, Univ. Al Muslim, Univ. Abulyatama, dan Univ. Gajah Putih. Selain itu pengurus Perhorti Komda Aceh juga dilengkapi unsur instansi Pemda Aceh, pelaku usaha hortikultura, media massa, Praktisi Pertanian, Perusahaan BUMN dan swasta serta sektor lainnya. Adapun informasi lengkapnya dapat dilihat pada link (Lampiran SK).
Gambar 2. Pengurus Perhorti Komda Aceh Periode 2022-2025
Dalam kesempatan lain, Dr. Ir. Syamsuddin, M.Si selaku Ketua Jurusan Agroteknologi FP USK turut memberikan tanggapan atas kegiatan ini. “Selamat atas terbentuknya kepengurusan PERHORTI Komda Aceh. Semoga dapat berperan dalam khasanah IPTEK Hortikultura baik lokal, nasional maupun internasional serta berperan juga dalam pengembangan komoditas Hortikultura tanah air”, tutup ketua divisi Frutikultura PERHORTI komda Aceh tersebut.
Banda Aceh—Sejumlah 12 staf pengajar Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala berhasil memenangkan program Hibah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Tahun 2022 yang diadakan Universitas Syiah Kuala.
Program ini merupakan program tahunan dari kampus Jantong Hatee Rakyat Aceh dalam meningkatkan kualitas SDM tenaga pengajar di lingkungan USK. Tahun ini setidaknya terdapat 40% dari 30 dosen Agroteknologi berhasil memenangkan program hibah tersebut. Dr. Ir. Syamsuddin, M.Si selaku Ketua Prodi Agroteknologi USK memberikan ucapan selamat dan apresiasi atas prestasi yang diraih 12 dosen dalam lingkungan Prodi Agroteknologi. “Ini merupakan prestasi yang sangat baik di awal Tahun 2022 bagi Prodi ini. Dengan adanya prestasi ini dapat mendukung Bapak/Ibu dosen mewujudkan tridarma Perguruan Tinggi yang menjadi tugas utama seorang dosen”, tandas ketua prodi yang sedang menjabat periode kedua ini.
Berikut daftar judul, kategori dan nama-nama dosen Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian USK yang berhasil memenangkan Hibah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di lingkungan Universitas Syiah Kuala Tahun 2022 antara lain:
Prof. Dr. Ir. Sabaruddin, M.Agr.Sc dengan judul “Analisis keberadaan gen sd-1 dan xa-27 pada bc4f2 tg/irbb27 serta implikasinya terhadap karakter agronomis dan ketahanan hawar daun bakteri”, termasuk dalam kategori Penelitian Profesor.
Prof. Dr. nat. tech. Syafruddin, S.P,. M.P dengan judul “Teknik perbanyakan pupuk hayati mikoriza dan adopsi inovasi sebagai biofertilizer dan bioprotektor untuk peningkatan produksi nilam organik pada tanah entisol Aceh Besar”, termasuk dalam kategori Penelitian Unggulan Universitas Syiah Kuala serta judul “Pengabdian berbasis produk melalui perbanyakan pupuk hayati mikoriza sebagai biofertilizer dan bioprotektor untuk peningkatan produksi cabai di Ie Suum Aceh Besar”, termasuk kategori Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Produk.
Dr. Ir. Cut Nur Ichsan, M.P dengan judul “Ketahanan salinitas dan kekeringan tanaman padi (Oryza sativa L.) dengan pemberian amelioran untuk mitigasi global warming”, termasuk dalam kategori Penelitian Calon Profesor.
Dr. Ir. Elly Kesumawati, M.Agric.Sc. dengan judul “Identification of Risistance Gene Pepy-1 to Bego,ovirus in Hybridized Chili Pepper (Capsicum annum L.) Under Natural Field Condition”, termasuk kategori Penelitian berbasis H-Index.
Halimursyadah, S.P., M.Si dengan judul “Kajian Kekerabatan Filogenetika Secara MolekIuler Dalam Identifikasi Rhizobakteri Indigenous dari Rizosfir Nilam”, termasuk kategori Penelitian Lektor Kepala.
Dr. Ir. Gina Erida, M.Si dengan judul “Isolasi Senyawa BIoherbisida Babadotan (Ageratum Conyzoides L) Terhadap Pertumbuhan Gulma Bayam Duri (Amarathus spinosus L.)” termasuk kategori Penelitian Lektor Kepala.
Dr. Rita Hayati, S.P., M.Si dengan judul “Teknologi Pascapanen Berbasis Sinar Inframerah untuk Pengujian Kualitas Kakao (Theobroma cacao L.) Secara Cepat dan Non-destruktif” termasuk kategori Penelitian Lektor Kepala.
Dr. Ir. Syamsuddin, M.Si dengan judul “Pengembangan Rizobakteri Isolat Indigenous Aceh sebagai Agensia Pengendalian Hayati Patogen melalui Biological Seed Treatment pada Tanaman Hortikultura” termasuk kategori Penelitian Lektor Kepala.
Dr. Taufan Hidayat, S.Si., M.Si dengan judul “Potensi pengembangan nilam Aceh hemat air pada intensitas cahaya rendah sebagai upaya adaptasi perubahan iklim ekstrim”, termasuk kategori Penelitian Lektor.
Dr. Zaitun, S.P., M.Si dengan judul “Pengaruh modifikasi iklim mikro dan media tanam pada budidaya tanaman terhadap pertumbuhan, produksi, dan peningkatan kualitas produk tanaman sayuran”, termasuk kategori Penelitian Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Prof. Dr. Ir. Hasanuddin, M.S dengan judul “Penggunaan lalandak dengan menggunakan mesin penggerak sebagai pengendali gulma pada tanaman padi sawah”, termasuk kategori Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Produk.
Ir. Erida Nurahmi, M.P dengan judul “Adopsi inovasi produk polybag ramah lingkungan (Poraling) untuk usaha pembibitan tanaman hortikultura dan perkebunan di Kota Banda Aceh”, termasuk kategori Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Produk.
Dr. Syamsuddin menambahkan dengan adanya dukungan dana penelitian para dosen tentunya akan menghasilkan berbagai luaran baik berupa produk maupun menghasilkan publikasi-publikasi pada jurnal nasional dan internasional terakreditasi/terindeks. “Tentunya ini sangat bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan”, tutup dosen ahli Ilmu Benih Tanaman Fakultas Pertanian USK ini.